Sabtu, 26 November 2011

UN SMP/MTs 2012


Meskipun perdebatan terus menjadi banyak pihak, kebijakantentang Ujian Nasional (UN) SMP / MTs pada tahun 2012 tidak berubah.

Kepala Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional (Balitbang Kemdiknas, Khairil Anwar, mengatakan PBB tidak akan mengubah kebijakan. Dan pengetahuan itubelum ada arahan dari menteri untuk membuat perubahan padakebijakan PBB.

"Kebijakan PBB sebagai penentu kelulusan tidak akan berubah dengan porsi 60:40, tetapi secara teknis akan terusdisempurnakan Dan kita juga akan memeriksa pertanyaan mengenai tingkat kesulitan, distribusi dan keamanan.," KataKhairil, Senin (26 / 9).

Meskipun demikian, untuk menjamin kualitas dari PBB dalam rangka meningkatkan kualitas dalam setiap tahun, BalitbangKemdiknas kerjasama dengan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) mengadakan lokakarya nasional denganImplementasi "tema Manajemen Ujian Nasional 2012:Peningkatan Kualitas, akseptabilitas, dan kredibilitas Ujian Nasional ".

Lokakarya nasional yang diadakan di Bogor selama tiga hari, 23-25 ​​September 2011, dan dihadiri oleh semua pihak. Sebagai Kepala Pendidikan di Indonesia, perwakilan guru, komite sekolah, dewan pendidikan dan sebagainya.

"Workshop ini merupakan forum diskusi untuk perumusan PBByang lebih baik. Karena PBB sendiri menerima dukungan pihakberagam," kata Deputi Menteri Pendidikan Nasional(Wamendiknas), Fasli Jalal, saat membuka lokakarya Jumat (23 / 9), di Kantor Pusat Kemdiknas, Jakarta.

Fasli menjelaskan, dalam workshop ini, secara khusus akan dibahas mengenai evaluasi PBB sebelumnya sepertimemperbaiki organisasi, manajemen, dan mekanisme untukpenyediaan PBB tahun depan. "Ini untuk mendapatkan hasil ujianyang berkualitas, kredibel dan akseptebel Juga mampumeningkatkan kejujuran.," Kata Fasli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar